Kalau Anda sering nyangkut dalam waktu yang lama, dan jualan terlalu awal ketika saham naik, maka setelah membaca artikel sebelumnya Fakta yang Perlu Anda Ketahui tentang Karakteristik Transaksi Investor Ritel mudah-mudahan sekarang Anda mengerti bahwa Anda tidak sendirian, dan bahkan itulah yang terjadi di mayoritas investor ritel.

Bagaimana kita mengatur strategi kita dengan berbekal pengetahuan itu agar transaksi kita bisa lebih efektif?

Salah satu strategi sederhana yang bisa Anda pertimbangkan adalah sebagai berikut.

Teliti Fundamental Perusahaan

Trading tanpa mengetahui fundamental perusahaan adalah sangat beresiko, karena bagaimanapun  trend jangka menengah dan panjang dari suatu saham akan ditentukan oleh fundamental perusahaannya.

Anda bisa meneliti data-data dan rasio finansial perusahaan dengan menggunakan aplikasi RTI Business, Data Saham Indonesia, FT (misalnya untuk TBLA), atau Stockbit (berbayar). Alternatif lain adalah dengan menggunakan situs Stocks Asia untuk membaca artikel-artikel bertopik fundamental untuk saham tersebut. Cara ini juga sangat berguna kalau Anda belum bisa melakukan analisis fundamental sendiri.

Caranya, buka https://stocks.asia dengan browser Anda (bisa dari piranti mobile), lalu masukkan simbol sahamnya, lalu Anda filter beritanya hanya untuk topik Fundamental saja. Maka hanya berita-berita yang berhubungan dengan fundamental perusahaan (misalnya penjualan, profit, dll) saja yang akan ditampilkan.

Misalnya seperti ini:

Kalau Anda ingin analisa fundamental yang lebih panjang dan mendalam, Anda bisa filter lagi sumber situs artikelnya hanya dari Blog atau Riset Analis saja, seperti pada tampilan berikut.

Dengan filter di atas, Anda akan mendapatkan analisis fundamental dari saham tersebut dari analis saham yang lain.

Update dengan Berita Terbaru Perusahaan

Gunakan juga Stocks Asia untuk mendapatkan update terbaru dari saham yang Anda ingin teliti. Jangan sampai Anda memutuskan untuk mengambil posisi pada saham tersebut tanpa mengetahui apa yang menjadi penyebab pergerakan harganya. Stocks Asia mengumpulkan berita dari 50 lebih situs berita finansial, blog, riset analis, dan situs berita internasional, termasuk dari IDX sendiri, sehingga menggunakan situs ini akan sangat menghemat waktu Anda.

Cukup buka https://stocks.asia di browser Anda (bisa dari browser mobile juga), lalu masukkan kode simbolnya (bisa lebih dari satu simbol bersamaan).

Kombinasikan dengan Analisis Lain

Misalnya dengan analisis foreign flow open source dari sistem Quant.id, atau dari situs yang lain, untuk memastikan bahwa analisa fundamental kita beralasan.

Alternatifnya adalah dengan melihat statistik Foreign Transaction pada hari tersebut. Harusnya fitur ini ada di OLT apapun. Di OLT yang saya pakai (HOTS dari Mirae Sekuritas), bisa diakses dengan kode menu 0141 (tekan tombol Home lalu ketik 0141) atau dari menu Quote –> Foreign –> Foreign Transaction.

Tampilannya adalah seperti ini:

Anda bisa klik Value (T) untuk Buy dan Sell di bagian atas window itu untuk memilih melihat saham-saham yang paling banyak dibeli (atau dijual) oleh asing. Kalau Anda dalam mode beli, sebaiknya hindari saham yang asing sedang jualan, dan sebaliknya.

Cek Broker Summary Sebelum Anda Mengambil Posisi

Fitur Broker Summary menampilkan jumlah (lot) saham yang ditransaksikan oleh broker-broker pada suatu saham. Fitur ini (seharusnya) juga ada di program online trading (OLT) yang Anda gunakan. Di OLT yang saya pakai (HOTS dari Mirae), ada dua cara melihat broker summary.

Cara pertama adalah dengan melihat pada tab Broker Sum di window Stock Price (kode menu 0001 atau menu Quote –> Stock Price) atau Stock Composite (kode menu 0210 atau menu My HOTS –> Stock Composite):

Untuk mengetahui apakah suatu broker net buy atau net sell, maka Anda harus menghitung sendiri net nya, dari angka volume buy dan sell di atas.

Cara kedua adalah menggunakan window Broker Transaction by Stock (kode menu 0011, atau menu Quote –> Stock –> Broker Transaction by Stock). Tampilannya adalah seperti ini:

Di window ini yang ditampilkan adalah angka net (kolom paling kanan) sehingga Anda tidak perlu lagi menghitung sendiri netnya.

Kita bisa menggunakan kedua cara untuk saling melengkapi. Setelah Anda bisa membuka informasi broker summary, gunakan informasinya sebagai pertimbangan dalam melakukan posisi (akan dijelaskan di bawah).

Pertimbangan Retailogi dalam Mengambil Posisi Buy

Kalau Anda mau mengambil posisi Buy, maka Anda bisa cek dulu posisi YP pada Broker Summary. Pada dasarnya akan ada beberapa kemungkinan, yang akan dijelaskan berikut.

YP dalam Posisi Net Buy dan Top 5 Sellers (atau Malah Top Seller)

Kalau YP dalam posisi net buy dan tercatat sebagai top 5 buyers atau malah top buyer, maka sesuai dengan analisis yang kita lakukan di artikel sebelumnya, biasanya saham tersebut sedang dalam trend turun. Pertanyaannya, apakah saham ini sudah benar-benar murah, sudah di bottom, dan tidak akan turun lagi besok? Atau lusa?

Atau Anda memang ikhlas kalaupun saham itu masih akan turun 5%, 10%, 20%, atau 40%, dan nyangkut berbulan-bulan, Anda akan dengan santai menerima hal ini karena Anda adalah long term investor? Kalau memang begitu ya sudah, beli saja, dan agak usah dibuka-buka lagi sahamnya 1-2 tahun ke depan hehe.

Memang jangankan besok atau lusa, satu detik ke depanpun tidak ada yang tahu saham akan bergerak naik atau turun. Tapi kalau kita melihat pada karakteristik pola, yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, dan juga pemikiran logis juga, maka biasanya saham yang diburu ritel itu malah kecenderungannya turun. Jadi tindakan yang terbaik adalah wait and see dulu saja sampai aksi borong ritel selesai (mungkin karena aksi distribusi bandar sudah selesai, atau mungkin juga karena ritel sudah putus asa sama saham tersebut), baru Anda putuskan lagi apakah masih mau beli saham ini atau tidak.

Bagaimana kalau sahamnya sudah lompat kodok (tiba-tiba melesat ke atas), dan orang-orang sudah hajar kanan? Anda takut ketinggalan kereta? Tetap saja, menurut saya Anda harus cek broker summarynya untuk memastikan bahwa kenaikannya memang dilandasi oleh kekuatan yang besar (baca: oleh bandar), dan bukan karena retail yang euforia (ditandai dengan YP dalam posisi top buyers seperti di atas). Karena yang terakhir ini biasanya akan mengakibatkan sahamnya longsor lagi, cepat atau lambat. Kita akan bahas di artikel mendatang bagaimana mengkondisikan agar retail euforia.

Menurut saya tidak ada salahnya untuk menunggu barang 1-2 hari untuk memastikan sahamnya tidak turun lagi. Memang benar, the earliest bird gets the biggest worm, tapi inget juga, he’ll be the first to get caught.

YP dalam Posisi Net Sell dan Bahkan Top Sellers

Sesuai dengan analisis kita sebelumnya, biasanya ini merupakan tanda yang baik kalau saham tersebut sedang atau akan dalam trend naik. Apalagi kalau secara foreign flow menunjukkan trend inflow asing, maka kemungkinan ini menunjukkan adanya akumulasi oleh investor asing sehingga trend naiknya akan lebih kuat.

Khususnya untuk Anda yang menggunakan broker YP, kalau Anda memutuskan untuk buy, maka pastikan jumlah lot yang Anda beli tidak lebih banyak dari posisi net sell YP. Jangan sampai setelah Anda beli sahamnya, maka posisi YP jadi net buy! Karena kalau begitu, maka teori retailoginya jadi berbalik arah!

Jadi misalnya YP dalam posisi net sell sebanyak 100 lot. Lalu Anda memutuskan untuk mengambil posisi buy, maka jangan beli lebih dari 100 lot. Kalau Anda beli 200 lot misalnya, nanti YP posisinya berubah jadi net buy dong, sehingga analisis retailoginya jadi berbalik. Maka belilah sebanyak kurang dari 100 lot. Semakin sedikit semakin baik malah, agar aksi Anda tidak terdeteksi bandar.

Kalau Anda investor ritel yang tidak memakai YP, tetap saja, Anda jangan borong terlalu banyak. Jumlahnya kira-kira ya sama seperti pedoman untuk YP di atas (yaitu jangan beli melebihi net sell). Kita harus ingat bahwa analisis retailogi ini pasti juga dilakukan bandar, sehingga apa yang Anda (kita) lakukan akan berpotensi merubah strategi bandar juga. Kalau ritel terlalu bersemangat memborong, bisa-bisa sahamnya diturunkan lagi.

 

Pertimbangan Retailogi dalam Mengambil Posisi Sell

Untuk posisi sell, maka pertimbangannya adalah kebalikan dari pertimbangan untuk posisi Buy di atas:

• kalau YP sedang net sell atau top sellers, maka pertimbangkan lagi apakah tidak lebih baik untuk menunggu, siapa tahu sahamnya masih akan naik lagi. Kalau Anda jual juga berarti Anda mengikuti analisis atau insting investor-investor retail yang lain, dan seperti kita analisis di atas, biasanya instingnya tidak tepat.
• kalau YP sedang net buy, maka bisa jadi memang sahamnya sedang atau akan dalam trend turun. Mungkin memang ini saat yang tepat untuk menjual, tapi ingat, (kalau Anda memakai broker YP) jumlah lot yang Anda jual jangan sampai membuat YP jadi net sell!

 

Diagram Strategi Retailogi Sederhana

Agar lebih mudah diingat, berikut strategi di atas dalam sebuah diagram:

Penutup

Kita sudah bahas tips yang sangat sederhana sebagai tambahan pertimbangan ketika mengambil keputusan di bursa saham. Tentunya retailogi bukanlah satu-satunya alat yang Anda pakai dalam pengambilan keputusan, tapi digabungkan dengan analisis lain.

Sebagai disclaimer, mohon diingat bahwa “hukum retailogi” tidak berlaku untuk semua saham. Dalam beberapa kasus terutama untuk saham gorengan, kadang-kadang YP justru menjadi bandar, dalam artian memotori pergerakan saham. Saham-saham yang tidak likuid juga tidak bisa dianalisis dengan retailogi ini. Dan terakhir, mungkin nantinya bandar akan merubah strateginya juga setelah membaca artikel ini sehingga ilmu kita di atas tidak berlaku lagi. Jadi marilah kita tetap berhati-hati dengan uang kita dan moga-moga kita bisa tetap saling berbagi ilmu satu dengan yang lain.

Salam.